Desa Dieng

Kec. Kejajar, Kab. Wonosobo
Prov. Jawa Tengah

Loading

Desa Dieng

Hari Libur Nasional

Satu Muharam / Tahun Baru Hijriah

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah

Berita Desa

Komentar Terbaru

Kategori

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Wonosobo yang ke-199 tahun 2024, serangkaian acara adat telah diselenggarakan untuk memperkuat identitas budaya dan spiritual masyarakat. Salah satu acara yang paling dinantikan adalah Pengambilan Air Suci dari tujuh sumber mata air di Kabupaten Wonosobo. Untuk Desa Dieng, pengambilan air suci dilakukan di Tuk Bimo Lukar dan Tuk Goa Sumur di Telaga Warna yang merupakan bagian utara dari empat penjuru mata angin.

 

Acara ini dimulai dengan upacara permohonan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo kepada pemangku adat Dieng serta juru kunci kedua tuk yakni Mbah Rusmanto. Acara dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompinca), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tingkat Kecamatan, bagian Perangkat Desa Kecamatan Kejajar, serta mahasiswa KKN-PPM UGM Kecamatan Kejajar JT-056 Periode II Tahun 2024. Prosesi pengambilan air suci di penujur Utara ini dianggap sebagai lambang penyucian dan penghormatan kepada alam serta leluhur yang diyakini memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Selain itu, prosesi ini juga dilakukan sebagai bentuk menjaga kelestarian mata air dan konservasi Sungai Serayu. 

 

Tuk Bimo Lukar dan Tuk Goa Sumur bukanlah sumber air biasa. Kedua tempat ini memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi bagi masyarakat Dieng. Tuk Bimo Lukar, yang dikenal sebagai titik awal mata air Sungai Serayu yang memiliki mitos ditemukan Bima, tokoh wayang. Sementara itu, Tuk Goa Sumur dengan arca wanita membawa kendi memiliki mitos bahwa airnya dapat menyembuhkan penyakit dan membuat kulit menjadi halus. 

 

Prosesi dimulai dengan mengambil air dari Tuk Bimo Lukar kemudian berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer menuju Tuk Goa Sumur yang terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, sesuai urutan yang sudah memiliki adatnya. Pelaksanaan prosesi ini didampingi juru kunci dan pendamping yang menceritakan makna ritual ini oleh warga setempat. Setelah air suci diambil, akan didoakan lintas agama, dan digunakan sebagai simbol tolak bala dan birat sengkolo.

 

Pengambilan Air Suci merupakan sebuah ritual yang sarat akan nilai spiritual dan budaya. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-199, acara ini tidak hanya menjadi simbol penyucian, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap kekayaan alam dan warisan leluhur yang ada di Dieng. Dengan menjaga dan melestarikan tradisi ini, masyarakat Wonosobo menunjukkan komitmen mereka untuk terus menghormati dan memelihara hubungan harmonis dengan alam dan leluhur mereka.

Beri Komentar

CAPTCHA Image

Desa

1.233

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI1.233penduduk

1.169

PEREMPUAN

PEREMPUAN1.169penduduk

2.402

TOTAL

TOTAL2.402penduduk

Pemerintah Desa

Kepala Desa

MARDI YUWONO, S.T.P.

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris Desa

ENI FATIMAH, S.Pd.I.

Tidak Ada di Kantor

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

0

Surat

Bulan Ini

0

Surat

Bulan Lalu

0

Surat

Tahun Ini

0

Surat

Tahun Lalu

2

Surat

Total

2

Surat

Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Menu Kategori
Statistik Pengunjung
Hari ini : 81
Kemarin : 94
Total Pengunjung : 11.516
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.233
Browser : Mozilla 5.0
Pemerintah Desa

MARDI YUWONO, S.T.P.

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

ENI FATIMAH, S.Pd.I.

Sekretaris Desa
Tidak Ada di Kantor